Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 21:43:14【Sehat】066 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(4614)
Artikel Terkait
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
Resep Populer
Rekomendasi

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG